Keutamaan Bersedekah dalam Islam: Membuka Pintu Keberkahan dan Kebaikan

By. Abid Rauf - 26 Sep 2024

Bagikan:
img

Batemuritour.com - Sedekah merupakan salah satu amal ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Sedekah tidak hanya berarti memberikan harta, tetapi juga mencakup segala bentuk kebaikan yang bermanfaat bagi orang lain, baik berupa materi maupun non-materi. Bersedekah adalah salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh keberkahan hidup di dunia serta balasan kebaikan di akhirat. Artikel ini akan membahas keutamaan bersedekah dari sudut pandang fiqih dan ajaran Islam.

1. Sedekah dalam Perspektif Fiqih

Dalam fiqih, sedekah diklasifikasikan sebagai bagian dari ibadah maliyyah, yaitu ibadah yang berkaitan dengan harta. Sedekah bersifat sukarela (tathawwu’), berbeda dengan zakat yang sifatnya wajib. Meskipun sedekah tidak diwajibkan, anjuran untuk bersedekah sangat kuat dalam ajaran Islam.

Sedekah dalam Islam sangat luas cakupannya. Dalam Al-Qur'an dan hadis, banyak disebutkan bahwa sedekah tidak hanya berupa harta benda, tetapi juga bisa berupa amal kebaikan lain, seperti memberikan senyuman, mengajarkan ilmu, atau memberikan pertolongan kepada orang lain. Oleh karena itu, sedekah dapat dilakukan oleh siapa saja, tidak peduli kaya atau miskin, selama niatnya ikhlas untuk mencari ridha Allah SWT.

2. Dalil Keutamaan Bersedekah

Keutamaan bersedekah banyak disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadis. Beberapa dalil yang menjelaskan pentingnya sedekah adalah:

  • Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 261:

"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 261)

Ayat ini menunjukkan bahwa sedekah di jalan Allah akan dilipatgandakan pahalanya, bahkan sampai tujuh ratus kali lipat.

  • Hadis Rasulullah SAW:

"Setiap hari, dua malaikat turun ke bumi, salah satu di antara keduanya berdoa, ‘Ya Allah, berilah ganti kepada orang yang bersedekah,’ sedangkan malaikat lainnya berdoa, ‘Ya Allah, binasakanlah harta orang yang kikir.’" (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini mengajarkan bahwa sedekah tidak akan mengurangi harta, justru Allah akan memberikan ganti dengan keberkahan dan rezeki yang lebih.

Keutamaan Bersedekah

Berikut beberapa keutamaan bersedekah yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadis:

a. Sedekah Mendatangkan Keberkahan dan Melipatgandakan Rezeki

Sedekah adalah salah satu cara untuk mendapatkan keberkahan dalam hidup. Dalam Al-Qur'an dan hadis, disebutkan bahwa Allah akan mengganti harta yang disedekahkan dengan sesuatu yang lebih baik, baik dalam bentuk materi maupun non-materi.

Rasulullah SAW bersabda:

"Harta tidak akan berkurang dengan sedekah." (HR. Muslim)

Hadis ini menegaskan bahwa harta yang disedekahkan tidak akan membuat seseorang menjadi miskin. Justru, Allah akan menggantikannya dengan sesuatu yang lebih baik. Dalam praktiknya, banyak orang yang merasakan bahwa bersedekah membawa kelapangan rezeki dan keberkahan dalam kehidupannya.

b. Sedekah Menghapus Dosa

Sedekah juga memiliki keutamaan besar dalam menghapus dosa-dosa seseorang. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

"Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR. Tirmidzi)

Ini menunjukkan bahwa sedekah adalah cara efektif untuk membersihkan diri dari dosa-dosa kecil, selama disertai dengan taubat yang tulus.

c. Sedekah Menjauhkan dari Bala dan Musibah

Salah satu manfaat yang besar dari bersedekah adalah terhindarnya seseorang dari bencana dan musibah. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

"Obatilah orang-orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah." (HR. Baihaqi)

Hadis ini mengisyaratkan bahwa sedekah bisa menjadi sarana untuk menolak bala, musibah, dan juga sebagai penyembuh dari penyakit. Allah memberikan perlindungan dan pertolongan kepada hamba-Nya yang gemar bersedekah.

d. Sedekah Memberikan Naungan di Hari Kiamat

Di hari kiamat yang penuh dengan kesulitan dan kepanikan, sedekah menjadi salah satu amal yang akan memberikan perlindungan kepada pelakunya. Rasulullah SAW bersabda:

"Setiap orang berada dalam naungan sedekahnya, hingga diputuskan perkara di antara manusia pada hari kiamat." (HR. Ahmad)

Mereka yang rajin bersedekah akan mendapatkan naungan dari Allah di hari di mana tidak ada perlindungan selain dari-Nya. Ini menunjukkan betapa besarnya pahala dan keutamaan dari amalan sedekah.

e. Membiasakan Jiwa untuk Peduli dan Dermawan

Sedekah bukan hanya bermanfaat bagi penerimanya, tetapi juga mendidik orang yang bersedekah untuk menjadi pribadi yang lebih peduli dan dermawan. Dengan bersedekah, seseorang diajarkan untuk tidak terlalu cinta dunia dan melepaskan keterikatan pada harta benda. Allah mencintai orang yang dermawan dan senang membantu sesama.

Rasulullah SAW bersabda:

"Orang yang memberi sedekah dengan tangan kanan, sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan pentingnya keikhlasan dalam bersedekah. Orang yang bersedekah dengan ikhlas tidak akan mengharapkan pujian atau balasan dari orang lain, melainkan hanya mencari ridha Allah SWT.

Jenis-Jenis Sedekah

Islam memberikan ruang yang sangat luas untuk bersedekah. Berikut beberapa jenis sedekah yang diajarkan dalam Islam:

a. Sedekah Materi

Sedekah yang paling umum adalah memberikan sebagian harta kepada mereka yang membutuhkan, seperti fakir miskin, anak yatim, atau orang yang tertimpa musibah. Sedekah materi ini bisa berupa uang, makanan, pakaian, atau barang lainnya yang bermanfaat.

b. Sedekah Non-Materi

Selain sedekah harta, Islam juga mengajarkan sedekah dalam bentuk non-materi, seperti:

  • Senyuman: Rasulullah SAW bersabda, "Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah." (HR. Tirmidzi)
  • Memberi nasihat atau mengajarkan ilmu: Ilmu yang bermanfaat adalah salah satu bentuk sedekah yang pahalanya terus mengalir.
  • Tenaga atau jasa: Menolong orang lain dengan tenaga, seperti membantu orang tua menyeberang jalan atau membantu tetangga yang sedang kesulitan.

c. Sedekah Jariyah

Sedekah jariyah adalah sedekah yang pahalanya terus mengalir meskipun orang yang bersedekah telah meninggal dunia. Rasulullah SAW bersabda:

"Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali dari tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak yang saleh yang mendoakannya." (HR. Muslim)

Contoh sedekah jariyah adalah:

  • Membangun masjid
  • Mendirikan sekolah atau tempat belajar
  • Menyumbangkan Al-Qur'an
  • Membuat sumur atau sarana air bersih

Pahala dari sedekah jariyah akan terus mengalir selama manfaat dari sedekah tersebut masih dirasakan oleh orang lain.

Bersedekah memiliki keutamaan yang luar biasa dalam Islam. Selain mendatangkan pahala dan keberkahan di dunia, sedekah juga menjadi investasi amal yang terus mengalir hingga di akhirat. Allah SWT menjanjikan balasan yang berlipat ganda bagi mereka yang bersedekah dengan ikhlas dan tulus.

Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk senantiasa peduli terhadap sesama dan berbagi dalam kebaikan. Bersedekah adalah salah satu cara terbaik untuk membersihkan harta, melatih keikhlasan, dan mendekatkan diri kepada Allah. Mari kita jadikan sedekah sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari agar hidup kita senantiasa diberkahi dan dirahmati oleh Allah SWT.

Wallahua’lam

 









Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp